PASCALAUBIER – Ustaz Abdul Somad, seorang ulama terkemuka di Indonesia yang dikenal luas dengan ceramah-ceramahnya yang inspiratif, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai tradisi merayakan hari lahir. Dalam sebuah ceramah yang dihadiri oleh ribuan jamaah, Ustaz Abdul Somad menyampaikan pesan yang mendalam tentang bagaimana umat Islam seharusnya memperlakukan hari lahir mereka.
Makna Hari Lahir dalam Islam
Menurut Ustaz Abdul Somad, hari lahir seharusnya tidak hanya dilihat sebagai momen untuk bersenang-senang atau menerima hadiah dari orang-orang terdekat. Sebaliknya, ia mengajak umat untuk melihat hari lahir sebagai waktu yang tepat untuk refleksi diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
“Setiap tahun usia kita bertambah, itu berarti semakin berkurang pula waktu kita di dunia. Oleh karena itu, hari lahir seharusnya menjadi momen untuk introspeksi diri, apakah kita sudah menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam dan apakah kita sudah siap menghadapi kehidupan setelah mati,” ujar Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Tradisi Merayakan Hari Lahir dalam Perspektif Islam
Ustaz Abdul Somad juga menekankan bahwa tidak ada larangan dalam Islam untuk merayakan hari lahir, selama perayaan tersebut tidak melanggar syariat. Ia menegaskan pentingnya menghindari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti pesta yang berlebihan, mubazir, atau kegiatan yang mengarah pada perbuatan maksiat.
“Merayakan hari lahir boleh saja, asalkan kita mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak melanggar hukum-hukum Allah. Misalnya, mengadakan acara doa bersama, berbagi dengan sesama, atau memberikan sedekah kepada yang membutuhkan,” tambah Ustaz Abdul Somad.
Pesan Spiritual untuk Hari Lahir
Ustaz Abdul Somad memberikan beberapa pesan spiritual yang dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam merayakan hari lahir mereka:
- Bersyukur kepada Allah SWT: Hari lahir adalah waktu yang tepat untuk bersyukur atas nikmat usia yang diberikan oleh Allah. Mengucapkan doa syukur dan melakukan sholat sunnah adalah cara yang baik untuk menunjukkan rasa terima kasih.
- Introspeksi Diri: Gunakan hari lahir untuk merenungkan perjalanan hidup yang telah dilalui. Evaluasi diri atas perbuatan dan amalan yang telah dilakukan, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
- Berbagi dengan Sesama: Salah satu cara terbaik untuk merayakan hari lahir adalah dengan berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, atau mengadakan acara sosial dapat menjadi bentuk syukur yang bermanfaat.
- Memperkuat Hubungan Keluarga: Hari lahir juga bisa menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga. Mengadakan acara sederhana bersama keluarga dan saling mendoakan kebaikan satu sama lain adalah hal yang sangat dianjurkan.
- Menambah Ilmu dan Amalan: Mengisi hari lahir dengan kegiatan yang menambah ilmu dan amalan. Misalnya, mengikuti kajian agama, membaca Al-Quran, atau melakukan dzikir dan doa.
Kesimpulan
Pesan Ustaz Abdul Somad tentang merayakan hari lahir memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai makna dari perayaan tersebut. Bukan hanya sekadar momen untuk bersenang-senang, tetapi juga waktu yang tepat untuk introspeksi diri, bersyukur, berbagi dengan sesama, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.