PASCALAUBIER – Pada Senin, 14 Oktober 2024, warga Kota Padang digegerkan oleh penemuan mayat pria di kawasan jurang Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut berwarna merah dan diikat dengan tali. Wajah korban penuh dengan luka, yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Penemuan ini mengundang perhatian besar dari masyarakat dan pihak berwenang.

Identifikasi Korban

Setelah penemuan, pihak kepolisian segera melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut. Korban diketahui bernama Anton, seorang warga Payakumbuh berusia 39 tahun. Anton bekerja sebagai buruh harian lepas dan tinggal di Parit Rantang, Payakumbuh. Identitas Anton terungkap setelah pihak keluarga memberikan keterangan dan mengenali tato yang ada di tubuh korban.

Tanda-tanda Kekerasan

Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, ditemukan bekas luka memar di kepala, leher, dada, dan perut korban. Diduga luka-luka tersebut akibat pukulan benda tumpul. Selain itu, korban juga memiliki tato bergambar perempuan di dada kiri dan tato mawar di kaki, yang menjadi ciri khas untuk membantu identifikasi.

Dugaan Pembunuhan

Polisi menduga bahwa Anton menjadi korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan bekas luka kekerasan di tubuh korban dan keterangan dari keluarga yang melaporkan Anton hilang sejak Sabtu, 12 Oktober 2024. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis Anton.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Saat ini, jenazah Anton masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Polisi juga terus melakukan pengumpulan informasi dari saksi-saksi dan melacak orang yang terakhir terlihat bersama Anton sebelum ia hilang.

Kesimpulan

Penemuan mayat Anton di jurang Sitinjau Lauik telah menggegerkan warga Padang dan menarik perhatian besar dari pihak berwenang. Dengan identitas yang telah terungkap dan bukti-bukti yang mengarah pada pembunuhan, polisi berkomitmen untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis ini. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan keadilan bagi Anton dan keluarganya.