PASCALAUBIER – Pemerintahan Donald Trump resmi memberlakukan kenaikan tarif impor 15% untuk produk manufaktur. Menanggapi hal ini, Bos Plataran menyatakan optimisme: “Kami siapkan paket eksklusif untuk serbu pasar turis AS!”
3 Strategi Utama Hadapi Tarif Trump
- Diskon 20% untuk turis AS yang beli paket via platform TripAdvisor
- Kolaborasi dengan 50 hotel jaringan Marriott untuk paket all-inclusive
- Garansi harga fix selama 2 tahun untuk agen travel AS
Dampak ke Kunjungan Wisatawan
Berdasarkan data Kemenparekraf, kunjungan turis AS ke Indonesia naik 18% sepanjang Q1 2025. “Mereka cari destinasi yang value for money,” jelas Bos Plataran dalam jumpa pers, Kamis (16/4).
Peluang Emas di Balik Tarif
Tak hanya menggaet turis AS, kenaikan tarif justru memacu inovasi:
- Peluncuran 15 paket wisata off-grid di Papua dan Sulawesi
- Kerjasama dengan 20 influencer AS untuk promo Bali-Lombok
- Program carbon offset bagi turis internasional
Respons Cepat Pelaku Industri
25 operator wisata telah sepakati skema dynamic pricing untuk antisipasi fluktuasi kurs. Bahkan, Garuda Indonesia tambah frekuensi penerbangan LAX-Denpasar jadi 10x per minggu.
Target 2025-2026
Parameter | Target |
---|---|
Kunjungan AS | 1,2 juta |
Devisa | USD 3,5 miliar |
Tenaga kerja | 50.000 lapangan kerja baru |
Kesimpulan
Lewat terobosan ini, Indonesia berpotensi geser Thailand jadi destinasi AS favorit di Asia Tenggara. Pemerintah berkomitmen dukung industri dengan insentif PPN 0% hingga 2026.