PASCALAUBIER – Jakarta, 26 Desember 2024 – Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong Universitas Udayana untuk melakukan kajian akademis mengenai pemanfaatan energi nuklir hijau di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, di Bali.

Potensi Energi Nuklir Hijau

Bamsoet menekankan bahwa pengembangan energi nuklir berbasis thorium di Indonesia memiliki beberapa peluang yang sangat menjanjikan. Pertama, pemanfaatan energi nuklir dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi berbasis fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Selain itu, energi nuklir hijau juga dapat menciptakan energi yang lebih bersih dan efisien, serta mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.

Peran Universitas Udayana

Universitas Udayana, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengkaji dan mengembangkan teknologi energi nuklir hijau. Bamsoet menyatakan bahwa universitas ini memiliki potensi besar untuk melakukan penelitian mendalam dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Kajian Akademis

Bamsoet mendorong Universitas Udayana untuk melakukan kajian akademis yang komprehensif mengenai pemanfaatan energi nuklir hijau. Kajian ini diharapkan dapat mencakup berbagai aspek, termasuk teknologi, regulasi, keamanan, dan dampak lingkungan dari penggunaan energi nuklir. Dengan kajian yang mendalam, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat untuk pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Dukungan dari Pemerintah

Bamsoet juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya Universitas Udayana dalam mengkaji pemanfaatan energi nuklir hijau. Dukungan ini meliputi pendanaan, akses ke teknologi terbaru, serta kerja sama dengan lembaga penelitian dan universitas lain di dalam dan luar negeri.

Tantangan dan Peluang

Meskipun memiliki banyak peluang, pengembangan energi nuklir hijau di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah persepsi publik yang masih negatif terhadap energi nuklir akibat kecelakaan nuklir di masa lalu. Oleh karena itu, Bamsoet menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keamanan dan manfaat dari energi nuklir hijau.

Kesimpulan

Dorongan Bamsoet kepada Universitas Udayana untuk melakukan kajian akademis mengenai pemanfaatan energi nuklir hijau di Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan energi yang lebih bersih dan efisien. Dengan dukungan dari pemerintah dan kajian yang mendalam, diharapkan Indonesia dapat mengembangkan energi nuklir hijau yang aman dan berkelanjutan untuk masa depan.