PASCALAUBIER – Pertandingan antara Arsenal dan Brighton & Hove Albion pada 5 Januari 2025 di Stadion Emirates berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi para pendukung Arsenal. The Gunners gagal meraih kemenangan setelah wasit memberikan penalti yang dianggap kontroversial kepada Brighton. Penalti tersebut menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Detail Pertandingan
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Arsenal yang bermain di kandang sendiri tampil menekan sejak awal. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka, namun belum ada yang berbuah gol. Brighton, di sisi lain, bermain dengan disiplin dan mengandalkan serangan balik cepat.
Insiden Penalti
Insiden yang mengubah jalannya pertandingan terjadi pada menit ke-65. Saat itu, Arsenal sedang unggul 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Gabriel Jesus di babak pertama. Brighton melancarkan serangan balik cepat, dan bola berhasil dioper ke Kaoru Mitoma yang berada di dalam kotak penalti Arsenal.
Mitoma kemudian melakukan dribble dan berusaha melewati Ben White. Dalam proses tersebut, terjadi kontak antara Ben White dan Mitoma. Wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, langsung menunjuk titik penalti setelah melihat insiden tersebut. Keputusan ini memicu reaksi keras dari para pemain Arsenal dan pelatih Mikel Arteta.
Kontroversi Penalti
Keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Brighton dianggap kontroversial oleh banyak pihak. Beberapa analis dan mantan pemain menganggap bahwa kontak antara Ben White dan Mitoma tidak cukup signifikan untuk dianggap sebagai pelanggaran. Beberapa bahkan menyebut penalti tersebut sebagai “aneh” dan “tidak masuk akal”.
Pascal Gross yang menjadi eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Ia menempatkan bola dengan tenang ke pojok kanan gawang Arsenal yang dikawal oleh Aaron Ramsdale. Skor menjadi 1-1, dan pertandingan berlanjut dengan tensi yang semakin tinggi.
Reaksi Arsenal
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, sangat kecewa dengan keputusan wasit. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Arteta mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut keputusan penalti tersebut sebagai “kesalahan besar”. Ia juga menekankan bahwa timnya bermain dengan baik dan pantas meraih kemenangan.
Para pemain Arsenal juga merasa frustrasi dengan hasil pertandingan. Gabriel Jesus, yang mencetak gol pembuka, mengatakan bahwa timnya sudah berjuang keras dan tidak pantas mendapatkan hasil imbang. Ia juga menyebut penalti tersebut sebagai “keputusan yang sulit diterima”.
Reaksi Brighton
Di sisi lain, pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, merasa puas dengan hasil pertandingan. Ia mengapresiasi perjuangan timnya dan menyebut penalti tersebut sebagai “keputusan yang adil”. De Zerbi juga menekankan bahwa timnya bermain dengan disiplin dan berhasil meraih hasil yang positif di kandang Arsenal.
Pascal Gross, yang menjadi pahlawan bagi Brighton dengan gol penalti, mengatakan bahwa ia hanya fokus pada tugasnya sebagai eksekutor penalti. Ia merasa senang bisa membantu timnya meraih hasil imbang dan menganggap penalti tersebut sebagai “kesempatan yang harus dimanfaatkan”.
Analisis Pertandingan
Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi dan disiplin dalam bermain. Arsenal yang bermain di kandang sendiri tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. Namun, satu keputusan kontroversial dari wasit mengubah jalannya pertandingan dan membuat mereka harus puas dengan hasil imbang.
Brighton, di sisi lain, menunjukkan mentalitas yang kuat dan kemampuan untuk bertahan serta memanfaatkan peluang yang ada. Hasil imbang ini menjadi hasil yang positif bagi mereka, terutama karena mereka bermain di kandang lawan.
Kesimpulan
Pertandingan antara Arsenal dan Brighton & Hove Albion berakhir dengan hasil imbang 1-1 setelah wasit memberikan penalti kontroversial kepada Brighton. Keputusan ini memicu reaksi keras dari para pemain dan pelatih Arsenal, sementara Brighton merasa puas dengan hasil yang mereka raih. Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi dan disiplin dalam bermain, serta betapa krusialnya keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola.