PASCALAUBIER – Warga Sidosermo Indah, Surabaya, menggemparkan temuan sepasang kekasih tewas di kamar kos Jalan Raya Sidosermo No. 45. Polisi harus mendobrak pintu besi kamar yang terkunci rapat sejak 24 jam sebelumnya. Polisi mengidentifikasi korban sebagai Nurul Aisyah (29), guru SMP asal Lamongan, dan Hakim (27), supir truk asal Bangkalan. Keduanya diketahui menyewa kamar tersebut sejak Januari 2024.
Kronologi Penemuan oleh Kerabat
Pada Selasa (25/7) pukul 11.30 WIB, kerabat Nurul melaporkan ke pengelola kos setelah 10 kali telepon tak diangkat. “Kami cek jendela dan mencium bau gas menyengat,” ujar Ahmad, pengelola kos.
Polisi Duga Keracunan CO dari Kompor Portable
Hasil sementara penyelidikan menunjukkan kadar karbon monoksida di kamar mencapai 1.200 ppm (ambang aman 50 ppm). Polisi menyita kompor portabel merek X yang masih menyala saat ditemukan.
Keluarga Tolak Anggap Kematian Sengaja
Orang tua Nurul bersikeras putrinya tidak punya riwayat depresi. “Mereka rencana nikah bulan depan. Ini pasti kecelakaan,” tegas ayah Nurul sambil terbata.
Fakta Hubungan Pasangan
Menurut tetangga, Nurul dan Hakim sering terlihat belanja bersama di pasar Sidosermo tiap Minggu. Mereka juga rutin kirim paket ke kampung halaman.
Langkah Lanjutan Polisi
Polisi telah mengumpulkan:
- CCTV dari 3 warung di lokasi
- Laporan transaksi gas 3 kg sehari sebelum kejadian
- Testimoni 15 saksi
Bahkan, tim forensik sedai menganalisis sampel rambut korban untuk deteksi zat kimia.
Update Terbaru (26/7)
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, mengonfirmasi temuan 2 botol obat tidur kosong. “Kami selidiki semua kemungkinan, termasuk foul play,” paparnya.