PASCALAUBIER – Kejadian pelecehan terhadap turis Singapura di Jalan Braga, Bandung, telah menarik perhatian publik dan media. Tiga remaja yang diduga melakukan pelecehan tersebut telah ditangkap oleh polisi. Artikel ini akan membahas modus operandi yang digunakan oleh ketiga remaja tersebut dalam melakukan pelecehan terhadap turis Singapura.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini terjadi pada malam tahun baru di Jalan Braga, Bandung. Turis Singapura yang sedang berjalan-jalan di kawasan tersebut tiba-tiba diikuti oleh tiga remaja. Ketiga remaja tersebut kemudian melakukan tindakan pelecehan terhadap turis tersebut. Video kejadian ini sempat viral di media sosial dan menjadi perhatian publik.
Identitas Pelaku
Ketiga pelaku adalah remaja yang masih berstatus pelajar. Mereka adalah RF, AA, dan SS. Dari ketiga pelaku, RF mengakui bahwa ia mengacungkan dua jarinya di depan wajah turis Singapura tersebut.
Modus Operandi
- Pengikutan: Ketiga remaja tersebut mengikuti turis Singapura tersebut dari belakang. Mereka memilih target yang sedang berjalan sendirian di kawasan Jalan Braga yang ramai.
- Pengacungan Jari: Salah satu pelaku, RF, mengacungkan dua jarinya di depan wajah turis Singapura tersebut. Tindakan ini dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa sepengetahuan korban.
- Perekaman Video: Para pelaku juga merekam aksi mereka menggunakan ponsel. Video ini kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
Tanggapan Polisi
Polisi yang menerima laporan dari korban segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ketiga pelaku. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Dampak Kejadian
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan keresahan di kalangan turis, tetapi juga mencoreng nama baik Kota Bandung sebagai destinasi wisata. Pihak berwajib berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang serupa.
Penutup
Modus operandi pelecehan yang dilakukan oleh tiga remaja ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan keselamatan turis di tempat wisata. Pihak berwajib dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di tempat-tempat wisata.